Dalam pembuatan skenario, terdapat beberapa software yang dapat digunakan seperti misalnya KIT Scenarist, Celtx, yWriter, Movie Magic Screenwriter atau Final Draft. Pada dasarnya, penggunaan software-software tersebut relatif sama, hanya saja ada perbedaan-perbedaan dalam tools yang dimiliki masing-masing software. Software yang digunakan untuk membuat skenario yang elemen-elemennya dijelaskan dalam penjelasan-penjelasan di bawah ini adalah Final Draft 13.
Bagi yang membutuhkan Aplikasi Final Draft 13, silahkan download dibawah ini,
Scene Heading
Scene heading sering juga di
sebut sebagai slugline. Fungsinya adalah untuk memberikan informasi tentang tempat dan waktu terjadinya suatu adegan. Untuk membuat scene heading dengan menggunakan Final Draft, tekan enter pada keyboard dan pilih scene heading.
Biasanya, scene heading berisi tiga keterangan penting, yaitu keterangan lokasi apakah suatu adegan terjadi di dalam ruangan (INT) atau di luar ruangan (EXT), dimanakah adegan tersebut terjadi dan kapankah adegan tersebut berlangsung (DAY, AFTERNOON, NIGHT, dll).
Action atau General
Action atau General berfungsi untuk mendeskripsikan apa yang dilakukan karakter dan bagaimana penggambaran setting yang lebih detail.
Untuk membuat action dengan menggunakan Final Draft, tekan enter pada keyboard dan pilih action.
Character Name
Character Name atau penamaan karakter berkaitan dengan nama-nama tokoh yang ada dalam adegan. Penulisan nama karakter ini digunakan ketika menjelaskan dialog atau perilaku tokoh dalam suatu adegan.
Untuk membuat character name dengan menggunakan Final Draft, tekan enter pada keyboard dan pilih character.
Dialogue
Sederhananya, dialog berarti ucapan-ucapan atau perkataan-perkataan yang diucapkan oleh tokoh dalam suatu adegan. Dialog bisa menunjukkan karakter dan konflik yang sedang terjadi.
Untuk membuat dialog dengan menggunakan Final Draft, tekan enter pada keyboard dan pilih Dialogue.
Parenthetical
Parenthetical menggambarkan apa yang dilakukan seorang tokoh dalam suatu adegan tertentu.
Untuk membuat parenthetical dengan menggunakan Final Draft, tekan enter pada keyboard dan pilih parenthetical.
Extensions
Extension adalah catatan teknis yang diletakkan di sebelah nama karakter yang menunjukkan bagaimana suara karakter tersebut akan terdengar oleh penonton. Pada Final Draft, pembuatan extensions ini dilakukan dengan cara yang sama dengan membuat dialogue.
Extension terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
- O.S – Off Screen, Suara akan terdengar dari karakter, tapi karakter tersebut berada di luar jangkauan kamera atau karakter sedang berada di ruangan lain. O.S atau Off Screen ini terkadang disebut juga O.C atau Off Camera.
- V.O – Voice Over, Voive Over merupakan narasi. Karakter yang bersangkutan biasanya tidak ada di dalam kamera, tapi bernarasi. Kalaupun karakter ada, biasanya ia hanya berakting sebagai narator.
Transition
Transition atau transisi digunakan untuk memberikan keterangan tentang perpindahan scene.
Untuk membuat transition dengan menggunakan Final Draft, tekan enter pada keyboard dan pilih transition.
Berikut merupakan beberapa istilah yang biasa digunakan untuk menentukan transisi, yaitu:
- CUT TO, yaitu perindahan untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi bersamaan, tetapi di tempat yang berbeda atau kelanjutan adegan di hari yang sama.
- DISSOLVE TO, yaitu perpindahan gambar yang semakin lama semakin kabur sebelum berpindah ke adegan berikutnya.
- FADE OUT, yaitu perpindahan gambar dari terang ke gelap secara lambat.
- FADE IN, yaitu perpindahan gambar dari gelap ke terang secara lambat.
Shot
Keterangan shot pada skenario menggambarkan pengambilan gambar suatu objek atau adegan.
Untuk membuat keterangan shot dengan menggunakan Final Draft, tekan enter pada keyboard dan pilih shot.
Terdapat banyak istilah dalam pengambilan gambar, berikut ini adalah beberapa istilah populer yang sering digunakan:
- CLOSE UP, yaitu shot yang menampilkan objek pada gambar dengan lebih dekat. Misalnya dari batas bahu sampai atas kepala.
- MEDIUM CLOSE UP, yaitu shot yang diambil mulai dari dada sampai ke atas kepala.
- MEDIUM SHOT, yaitu shot yang menampilkan mulai dari bagian pinggang sampai ke atas kepala hingga menampakkan detail yang lebih jelas.
THREE ACT STRUCTURE
Sesuai dengan namanya, three act of structure atau struktur tiga babak terdiri atas tiga pembabakan cerita. Pembabakan pertama atau act one sering disebut juga sebagai set up, berisi pengenalan tokoh, pengenalan masalah, pengenalan setting dan kemunculan konflik. Pembabakan kedua atau act two sering disebut juga sebagai confrontation, berisi konflik, interaksi antarkarakter atau interaksi antarelemen cerita. Pembabakan ketiga atau act three sering disebut juga sebagai resolution, berisi resolusi konflik serta klimaks atau antiklimaks.