Tugas dan Skill Penyiar Radio

Sineas Muda
0

Mau Jadi Penyiar Radio? Ketahui Tugas dan Skill yang Harus Sahabat Sineas Muda Kuasai

Sebagian besar dari kita pasti pernah mendengarkan radio. Radio paling enak didengarkan pagi hari sambil siap-siap berangkat kerja atau. Kita bisa dengerin berita, informasi terbaru, dan diselingi dengan lagu-lagu random yang sering membuat kita menemukan lagu bagus. Setuju?

 

Radio juga sering menjadi teman perjalanan panjang atau macet-macetan saat pulang kerja. Meskipun sekarang sudah banyak media baru yang bisa jadi hiburan, tapi radio masih eksis sampai hari ini, lho. Penyiar radio masih menjadi profesi yang cukup diminati. Tertarik untuk memulai karier sebagai penyiar radio? Yuk, ketahui pengertian, tugas, dan skill yang harus Sahabat Sineas Muda kuasai!

 

Apa sih penyiar radio itu?

Penyiar radio adalah seseorang yang bertugas untuk memandu atau membawakan program acara yang disiarkan di radio. Contohnya seperti acara talk show, pemutaran lagu, atau berita. Penyiar radio sering dianggap sebagai wajah atau ujung tombak stasiun radio, hal ini karena keberhasilan sebuah program siaran radio juga bergantung dari siapa penyiarnya. Penyiar radio juga bisa disebut sebagai Radio Announcer, Radio Broadcaster, Radio Presenter, Radio Host, atau Radio DJ. Orang-orang yang bekerja sebagai penyiar radio, umumnya punya kemampuan public speaking yang sangat bagus.

 

Sebenarnya, penyiar radio mirip seperti presenter atau host yang sering kita lihat di TV. Bedanya, di radio kita hanya mendengar suaranya saja. Dalam sebuah program siaran, penyiar radio akan menyuguhkan informasi dan hiburan kepada pendengarnya seperti: ramalan cuaca, memutarkan lagu, membacakan naskah iklan, dan membacakan berita. Tidak hanya itu, mereka juga sering mewawancarai tamu dan menjadi moderator untuk diskusi di program siaran.

 

Mungkin Sahabat Sineas Muda sempat berpikir, “Emang di zaman sekarang masih ada yang dengerin radio?”

 

Jawabannya adalah: masih, bahkan banyak. Dari hasil interview iNews dengan Tomi Hernawan seorang Producer Director Radio, Tomi mengungkapkan kalau pendengar radio di Jabodetabek saja masih mencapai belasan juta orang. Itu baru Jabodetabek ya, belum daerah lain. Ternyata, radio masih memiliki banyak pendengar setia, ya.

 

Berapa gaji penyiar radio? Menurut pembahasan beberapa artikel, kisaran gaji penyiar radio adalah Rp3.000.000 - Rp5.000.000. Untuk angka yang lebih akurat, Sahabat Sineas Muda bisa bertanya kepada HRD saat Sahabat Sineas Muda melakukan interview kerja sebagai penyiar radio ya. Oh iya, besarnya gaji juga bergantung pada UMP atau UMK daerah Sahabat Sineas Muda.

 

Tugas penyiar radio ngapain aja?

Tugas utama penyiar radio adalah menyiarkan informasi dan hiburan kepada pendengarnya. Biar lebih jelas, berikut adalah beberapa tugas yang sering dilakukan penyiar radio:

  1. Membawakan acara program siaran radio, seperti musik, berita, olahraga, dan iklan
  2. Memperkenalkan dan mewawancarai tamu untuk diskusi dalam program siaran
  3. Mengumumkan informasi jadwal stasiun radio (jadwal program, jeda untuk iklan, dan informasi layanan publik)
  4. Melakukan riset topik untuk dibahas, dikomentari, dan didiskusikan selama program siaran berjalan
  5. Membaca naskah/skrip yang sudah disiapkan di acara radio
  6. Memperkenalkan program acara yang selanjutnya dan memandu pendengar untuk mendengarkannya
  7. Mengomentari berita penting
  8. Membacakan pesan dan menerima telepon dari pendengar (kirim-kirim salam, request lagu, atau menjawab pertanyaan)

Sebagian besar program acara yang ada di radio disesuaikan dengan tema radio. Misalnya, radio dengan tema musik, maka konten-konten yang akan dibahas adalah seputar musik. Jika radio seputar berita, maka penyiar akan memberikan informasi terkait berita utama dan ramalan cuaca.

 

Skill penyiar radio apa aja?

Setelah tahu tugas-tugasnya, berikut adalah beberapa skill yang harus Sahabat Sineas Muda kuasai untuk jadi penyiar radio:

 

1. Keterampilan Berbicara

Jika ingin menjadi seorang penyiar radio, maka Sahabat Sineas Muda harus mengasah kemampuan berbicaramu. Sahabat Sineas Muda harus berbicara dengan intonasi yang tepat, perhatikan juga kecepatan, penekanan, dan artikulasi yang jelas agar pesan Sahabat Sineas Muda sampai ke pendengar. Intinya, seorang penyiar harus memiliki teknik vokal yang baik.

 

Selain suara, penyiar radio juga memiliki nada bicara yang terdengar penuh semangat, asyik, dan menyenangkan. Ini karena penyiar berbicara dengan tersenyum dan semangat, seperti sedang berbicara pada seorang teman tapi tetap sopan.

 

Beberapa cara yang bisa Sahabat Sineas Muda coba agar teknik vokalmu meningkat adalah: mempelajari teknik hamming, latihan pernapasan, dan melafalkan huruf vokal dengan jelas. Sahabat Sineas Muda juga bisa belajar atau meminta tips dari temanmu yang bekerja sebagai penyiar radio atau sekadar mengikuti radio challenge yang ramai di TikTok untuk latihan seperti berikut ini:


2. Kemampuan Technical (mengoperasikan peralatan siaran)

Sama seperti pekerjaan lain yang harus menggunakan software atau alat tertentu, penyiar radio juga demikian. Sahabat Sineas Muda harus bisa menggunakan peralatan siaran radio agar memudahkan proses siaran atau produksi. Beberapa peralatan yang sering digunakan adalah, microphone & headphone, audio mixer, komputer, dan peralatan lainnya. Sahabat Sineas Muda nggak harus langsung menguasai semuanya, kok. Sahabat Sineas Muda bisa mempelajari dasar-dasarnya dan memperdalam pemahaman Sahabat Sineas Muda saat kursus atau praktik bekerja sebagai penyiar radio profesional. Kalau Sahabat Sineas Muda masih kuliah, coba manfaatkan radio kampus atau komunitas radio agar semakin familiar dengan peralatan siaran sekaligus mengasah kemampuan.

 

3. Up-to Date dan Berwawasan Luas

Penyiar radio selalu membagikan informasi baru dan fresh kepada pendengarnya. Karena itu, penyiar harus memiliki wawasan yang luas dan mengikuti tren serta perkembangan informasi. Hal ini agar siaran tidak datar atau tidak monoton, dinamis, berisi, dan menghibur. Selain itu, Sahabat Sineas Muda juga akan selalu punya topik menarik untuk dibahas. Nggak hanya tentang musik, Sahabat Sineas Muda juga dapat mempelajari topik-topik seperti film, ekonomi, bencana alam, dan tren yang sedang viral lainnya. Media untuk mendapatkan informasi terbaru ada sangat banyak, bisa melalui Twitter, Instagram, atau FYP TikTok untuk melihat hal yang lagi viral atau ramai dibahas orang.

 

4. Interpersonal Skills

Interpersonal skills adalah kemampuan berkomunikasi dan membangun hubungan dengan orang lain. Kenapa penyiar radio harus punya skill ini? Karena penyiar radio harus bisa melakukan wawancara dengan bintang tamu atau menjawab telepon dari pendengar saat mengudara atau on air. Saat melakukan wawancara atau menerima telepon, penyiar radio harus bisa menerima dan menyampaikan informasi dengan baik, memiliki kemampuan mendengarkan dan memahami apa yang disampaikan narasumber, serta membangun hubungan yang positif dengan seluruh pihak yang berhubungan dalam pekerjaan.

 

5. Keterampilan Problem Solving

Skill selanjutnya yang harus dimiliki penyiar radio adalah problem solving. Dalam pekerjaan apa aja, pasti Sahabat Sineas Muda akan menemukan masalah dan situasi yang tak terduga. Karena itulah keterampilan problem solving harus Sahabat Sineas Muda kuasai. Misalnya, saat siaran naskah atau skrip yang disediakan oleh tim ternyata terpotong atau belum selesai. Dalam kondisi ini, penyiar harus mampu melakukan improvisasi yang sesuai agar siaran bisa tetap berlanjut.


6. Kemampuan Research

Seorang penyiar radio harus bisa melakukan penelitian atau riset terkait topik yang akan dibahas saat siaran. Maka dari itu, seorang penyiar radio profesional perlu melakukan riset agar  ketika siaran berlangsung, Sahabat Sineas Muda memiliki pengetahuan yang cukup untuk membahas atau mengomentari topik tersebut. Misalnya, saat Sahabat Sineas Muda sedang melakukan siaran bersama bintang tamu psikolog yang membahas tentang kesehatan mental.

Sahabat Sineas Muda bisa mencari informasi tentang kondisi kesehatan mental remaja di Indonesia, pentingnya menjaga kesehatan mental, dan informasi lainnya. Selain itu, Sahabat Sineas Muda juga harus bisa memilah informasi agar tidak bias dan jelas.

 

7. Percaya Diri

Untuk jadi penyiar radio yang profesional, Sahabat Sineas Muda harus pede atau percaya diri. Meskipun tidak ada orang yang melihat Sahabat Sineas Muda melakukan siaran, tapi rasa gugup pasti ada. Sebenarnya, penyiar juga sering sendirian di ruang siaran, tapi kalau Sahabat Sineas Muda berbicara kepada benda mati saja tentu terasa kurang semangat. Sahabat Sineas Muda bisa bayangkan kalau ada satu orang di ruangan yang bisa Sahabat Sineas Muda ajak untuk bicara.

 

Dengan membayangkan kalau pendengar itu satu orang, Sahabat Sineas Muda akan merasa seperti sedang berbicara dengan teman dan tidak terlalu gugup. Agar rasa percaya dirimu semakin meningkat, Sahabat Sineas Muda harus sering berlatih seperti berbicara di depan cermin, anggap saja seperti sedang on air atau mengudara. Sahabat Sineas Muda juga bisa baca selengkapnya tentang Sering Nggak PD? Ini 7 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri di Tempat Kerja, ada beberapa tips menarik yang bisa Sahabat Sineas Muda coba biar bisa makin pede.

 

Nah, itu dia 7 skill yang perlu Sahabat Sineas Muda kuasai untuk menjadi seorang penyiar radio. Latar belakang pendidikan penyiar radio, nggak harus dari jurusan Broadcast atau Ilmu Komunikasi, dari jurusan lain juga bisa kok asal Sahabat Sineas Muda punya kemampuan yang sesuai dan mau terus belajar.


Itulah pembahasan tentang profesi penyiar radio. Gimana? Makin tertarik untuk berkarier di bidang broadcasting yang satu ini? Bekerja sebagai penyiar radio, bagi sebagian orang merupakan salah satu profesi idaman. Maka dari itu, jangan lupa untuk mempersiapkan berkas lamaran kerja dan meningkatkan skill yang dibutuhkan ya.



Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)