Pengertian dan Cara Membuat Pitch Deck Film

Sineas Muda
0

Apa itu pitch deck film?


Pitch deck film adalah presentasi ringkas dan menarik yang digunakan oleh para pembuat film untuk memamerkan konsep film mereka. Presentasi ini menyoroti elemen-elemen penting seperti alur cerita, karakter, dan gaya visual, yang bertujuan untuk meyakinkan investor atau studio untuk mendukung proyek tersebut.



Tanpa pitch deck film yang solid, proyek Kalian tidak akan pernah terwujud

Dalam dunia perfilman yang penuh dengan taruhan tinggi, pitch deck yang lemah ibarat kebocoran pada kapal – bisa menenggelamkan proyek Kalian bahkan sebelum berlayar.

Bayangkan ide film inovatif Kalian hilang di antara banyaknya promosi karena tidak memiliki presentasi yang menarik. Ini bukan hanya mengecewakan; ini adalah kesempatan yang hilang dalam industri di mana kesan pertama adalah segalanya.

Akan tetapi, menyusun pitch deck film yang mendapat sambutan hangat dari produser, penerbit, dan investor merupakan seni yang bagus.

Posting ini akan membekali Kalian dengan berbagai alat untuk menang. Saya di sini untuk membantu Kalian menyusun naskah drama yang menarik yang tidak dapat ditolak oleh produser mana pun.

Apa yang membuat pitch deck film sukses?

Pitch deck film yang sukses memikat dengan alur cerita yang jelas, visual yang memikat, dan nilai jual yang unik. Pitch deck harus memadukan visi film, target penonton, dan daya tarik pasar potensial, untuk meyakinkan investor dan produser tentang potensi komersialnya.

Apa saja yang termasuk dalam pitch deck film?

Menyusun pitch deck film adalah sebuah bentuk seni, memadukan penceritaan dengan pemasaran untuk memikat calon pendukung. Ini bukan sekadar mencantumkan elemen; ini tentang merangkai narasi yang menunjukkan potensi film Kalian.

10 slide pitch deck film yang penting:

  1. Judul slide: Ini adalah kesan pertama Kalian. Tampilkan nama dan logo film Kalian dengan jelas, yang akan menjadi latar untuk apa yang akan ditampilkan selanjutnya.
  2. Sinopsis: Inti cerita Kalian. Berikan ringkasan yang ringkas dan menarik tentang alur film Kalian, yang menangkap esensinya dalam beberapa kalimat yang memikat.
  3. Moodboard: Penceritaan visual yang terbaik. Gunakan gambar atau kolase untuk menyampaikan nada dan estetika film, memberikan kesan pengalaman visual.
  4. Tokoh utama: Jiwa film Kalian. Berikan deskripsi dan visualisasi mendetail tentang tokoh-tokoh utama, agar mereka mudah diingat dan relevan.
  5. Latar/Lokasi: Lebih dari sekadar latar belakang. Pamerkan visual dan deskripsi latar utama, yang menonjolkan bagaimana latar tersebut berkontribusi pada suasana dan narasi cerita.
  6. Adegan utama: Hal-hal penting dalam naskah Kalian. Sajikan momen atau rangkaian momen penting yang krusial bagi cerita, yang menunjukkan puncak emosi atau drama.
  7. Target audiens: Kenali penonton Kalian. Tetapkan dengan jelas untuk siapa film ini ditujukan dan daya tariknya, serta dukung dengan analisis pasar untuk menunjukkan potensi jangkauan dan dampaknya.
  8. Rincian anggaran: Transparansi membangun kepercayaan. Berikan gambaran yang jelas tentang perkiraan biaya, yang menunjukkan bahwa Kalian telah mempertimbangkan dengan saksama aspek keuangan untuk mewujudkan visi Kalian.
  9. Analisis pasar: Tunjukkan ketajaman bisnis Kalian. Sertakan data tentang potensi jumlah penonton, pesaing, dan peluang distribusi, yang membuktikan kelayakan film Kalian di pasaran.
  10. Gambaran umum tim: Kekuatan pendorong. Perkenalkan anggota kunci di balik film, soroti peran, pengalaman, dan kontribusi mereka terhadap kredibilitas dan potensi keberhasilan proyek.

Setiap elemen pitch deck Kalian harus menceritakan sebagian cerita film Kalian, dari visi kreatif hingga kepraktisan produksi dan pemasaran.

Ingat, pitch deck yang sukses untuk film lebih dari sekadar kumpulan slide; ini adalah narasi menarik yang menghidupkan film Kalian bagi calon investor dan kolaborator. Agar lebih mudah, mungkin pertimbangkan perangkat lunak penulisan naskah untuk menulis skenario sebelum mengerjakan pitch deck film Kalian.

 


Bagaimana cara membuat pitch deck film?

Memulai perjalanan membuat pitch deck film sama seperti menyutradarai film itu sendiri. Hal ini memerlukan perpaduan antara kreativitas, penceritaan yang strategis, dan pemahaman yang tajam tentang audiens Kalian.

Panduan ini dirancang untuk memandu Kalian melalui prosesnya langkah demi langkah, membantu Kalian menyusun pitch deck film yang tidak hanya memamerkan visi unik Kalian tetapi juga beresonansi mendalam dengan mereka yang memiliki kekuatan untuk mengubah impian sinematik Kalian menjadi kenyataan.

Berikut cara membuat dek Kalian:

  1. Selami proyek Kalian lebih dalamSebelum memulai, benamkan diri Kalian sepenuhnya dalam proyek Kalian. Pahami setiap nuansa cerita Kalian, dari tema utama hingga detail terkecil karakter dan latar. Kedalaman pengetahuan ini akan memberikan keaslian dan kekayaan pada promosi Kalian, sehingga lebih menarik.
  2. Melakukan penelitian menyeluruh, Mulailah dengan riset yang mendalam. Cari tahu tentang film atau acara serupa, tren pasar, dan preferensi penonton. Langkah ini penting bukan hanya untuk memahami pesaing Kalian, tetapi juga untuk mengidentifikasi celah yang dapat diisi oleh proyek Kalian, dan tren yang dapat dimanfaatkan.
  3. Buatlah logline yang menarik, Logline adalah inti dari promosi Kalian. Logline harus berupa kalimat yang ringkas dan menarik yang merangkum inti cerita Kalian. Anggaplah sebagai daya tarik yang akan menarik perhatian audiens Kalian. Misalnya, untuk cerita menegangkan, alur cerita Kalian mungkin seperti ini, "Seorang detektif yang sudah pensiun tertarik kembali ke permainan ketika seorang pembunuh berantai yang pernah ia kejar muncul kembali, meninggalkan petunjuk yang hanya ia sendiri yang bisa memecahkannya."
  4. Buatlah alur naratif, Pitch deck Kalian harus dijabarkan secara naratif seperti film Kalian. Mulailah dengan menetapkan latar, perkenalkan tokoh utama, garis besar konflik, dan berikan gambaran tentang perjalanan dan penyelesaiannya. Alur ini membantu audiens memvisualisasikan film dan terhubung dengan ceritanya. Strategi yang berguna adalah mengambil inspirasi dari film-film yang sudah ada. Misalnya, jika film Kalian merupakan campuran berbagai genre atau gaya, Kalian dapat mendeskripsikannya sebagai "Pesona aneh 'Amélie' bertemu dengan ketegangan mencekam 'Inception'." Perbandingan semacam ini dapat dengan cepat memberi investor gambaran yang jelas tentang perpaduan visual dan tematik unik yang Kalian tuju.
  5. Pilih visual yang menceritakan sebuah cerita, Saat memilih visual untuk pitch deck Kalian, anggaplah visual tersebut sebagai perpanjangan dari cerita Kalian. Visual tersebut tidak hanya harus menarik secara estetika, tetapi juga menyampaikan suasana hati, gaya, dan esensi film Kalian.
  6. Menunjukkan kelayakan komersial, Analisis pasar sangat penting untuk menunjukkan bahwa Kalian memahami audiens dan pasar Kalian. Bahas demografi audiens, bandingkan dengan proyek serupa yang berhasil, dan garis besar saluran distribusi dan strategi pemasaran yang potensial.
  7. Bersikap transparan tentang anggaran, Rincian anggaran yang terperinci menunjukkan bahwa Kalian realistis dan siap. Sertakan biaya produksi, perangkat lunak media dan hiburan , distribusi, dan pengeluaran penting lainnya. Transparansi ini adalah kunci untuk membangun kepercayaan investor.
  8. Pamerkan tim Kalian, Soroti kekuatan tim Kalian. Uraikan keberhasilan mereka sebelumnya dan pengalaman yang relevan untuk membangun kredibilitas. Rekam jejak tim Kalian dapat menjadi faktor penting dalam mengamankan investasi.
  9. Menangani potensi risiko, Akui dan tangani potensi risiko dalam proyek Kalian. Risiko ini dapat mencakup kelebihan anggaran, keterlambatan produksi, atau perubahan pasar. Tunjukkan bahwa Kalian telah memikirkan risiko ini dan memiliki rencana untuk menguranginya. Tingkat pKalianngan ke depan ini dapat meningkatkan kepercayaan investor secara signifikan.
  10. Sesuaikan promosi Kalian dengan audiens yang berbeda, Dalam hal mempromosikan film, tidak ada ukuran yang cocok untuk semua orang. Investor dan produser yang berbeda memiliki minat dan prioritas yang berbeda-beda, dan memahami nuansa ini dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan promosi Kalian. Berikut cara menyesuaikan promosi Kalian: Eksekutif studio: Fokus pada daya jual, potensi laba atas investasi, dan daya tarik penonton. Soroti aspek-aspek seperti tren genre, potensi sekuel, atau pemasaran. Investor independen: Tekankan aspek kreatif, elemen penceritaan yang unik, dan visi artistik. Bahas bagaimana proyek Kalian menonjol secara kreatif di pasar saat ini. Investor ekuitas: Berkonsentrasi pada keuntungan finansial. Memberikan analisis pasar yang terperinci, aliran pendapatan yang diharapkan, dan strategi keluar yang jelas. Produser: Sesuaikan promosi Kalian dengan proyek dan minat mereka sebelumnya. Tunjukkan bagaimana proyek Kalian sesuai dengan portofolio mereka dan memenuhi tujuan artistik dan komersial mereka.
  11. Akhiri dengan ajakan untuk bertindak, Kesimpulan yang menarik sama pentingnya dengan pembukaan presentasi singkat Kalian. Ini adalah tindakan terakhir yang meninggalkan kesan abadi dan mendorong audiens Kalian untuk bertindak. Baik itu menyiapkan rapat, meninjau naskah, atau mempertimbangkan investasi, CTA Kalian harus langsung dan mudah diikuti. Gunakan bahasa yang tegas dan jelaskan apa saja langkah selanjutnya dan bagaimana langkah tersebut dapat diambil. Pertimbangkan untuk menyematkan kalender Kalian langsung ke dalam pitch deck Kalian. Pendekatan inovatif ini memungkinkan calon investor atau kolaborator melihat ketersediaan Kalian dan menjadwalkan pertemuan dengan Kalian secara instan.


Bagaimana cara mendesain pitch deck film?

Mendesain pitch deck untuk sebuah film seperti menyiapkan panggung untuk narasi film Kalian, yang mana setiap slide merupakan adegan krusial tersendiri.

Bagian ini akan memandu Kalian melalui elemen-elemen penting dalam mendesain pitch deck film yang tidak hanya menampilkan visi Kalian tetapi juga terhubung dengan audiens Kalian pada tingkat personal dan profesional.

Berikut cara melakukannya:

  1. Terapkan scrollytelling, Scrollytelling , sebuah metode bercerita yang menggabungkan pengguliran dengan elemen multimedia, dapat menjadi pengubah permainan untuk presentasi naskah Kalian. Pendekatan ini memungkinkan Kalian untuk menciptakan perjalanan naratif, memandu penonton melalui cerita Kalian dengan cara yang dinamis dan interaktif. Gunakan teknik ini untuk mengungkap cerita Kalian saat penonton menggulir, mengintegrasikan gambar, teks, dan elemen lain yang membuat film Kalian terasa hidup.
  2. Buat slide yang dipersonalisasi, Sampaikan nama investor, produser, atau eksekutif studio tertentu dan sesuaikan konten untuk mencerminkan minat atau proyek masa lalu mereka. Tingkat personalisasi ini menunjukkan bahwa Kalian telah mengerjakan pekerjaan rumah dan serius dengan proposal Kalian.
  3. Pertahankan konsistensi visual, Pertahankan tema visual yang konsisten di seluruh dek Kalian. Ini termasuk menggunakan skema warna, tipografi, dan gaya tata letak yang seragam. Konsistensi dalam desain tidak hanya terlihat profesional tetapi juga membantu dalam menciptakan cerita visual yang kohesif. Kalian juga dapat menggunakan desain khusus yang mencerminkan corak, gaya, dan palet warna film Kalian. Misalnya, jika film Kalian adalah film thriller noir, gunakan skema warna dan citra yang gelap dan muram yang mencerminkan estetika genre tersebut.
  4. Tambahkan visual yang menarik, Visual Kalian seharusnya tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga harus berbicara. Gunakan gambar berkualitas tinggi, seni konsep, atau gambar diam yang memberikan gambaran sekilas tentang dunia film Kalian. Visual ini seharusnya cukup kuat untuk menyampaikan suasana hati dan nada film Kalian tanpa memerlukan banyak penjelasan.
  5. Sertakan elemen interaktif, Pertimbangkan untuk menyertakan elemen interaktif seperti tautan yang dapat diklik atau video yang disematkan. Fitur-fitur ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang film Kalian, seperti menampilkan cuplikan film, pernyataan sutradara, atau konten di balik layar.
  6. Ceritakan sebuah kisah melalui data, Jika promosi Kalian mencakup analisis pasar atau rincian anggaran, sajikan data ini dalam format bercerita. Gunakan infografis, bagan, dan grafik yang mudah dipahami dan menarik secara visual. Pendekatan ini membuat informasi yang rumit menjadi mudah dicerna dan menarik.


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)